SELAMAT DATANG

Apa yang anda cari mungkin ada disini, selamat membaca!

Iklan

TIPS BERMAIN X-CANNON



Game ini mungkin tidak begitu populer, tetapi lumayan menghibur buat dimainkan. Bagi anda yang ingin bermain game ini, saya punya perhitungan akurasi untuk game ini. Mungkin tidak 100% akurat, tetapi bisa dibilang 98% akurat. Pastinya untuk mencoba trik dari saya, sebaiknya tes dulu lewat menu single player, nantinya anda bisa bermain "online" dan masuk peringkat minim 50 besar seluruh dunia dg mudah. Saya sendiri sekarang berada di posisi puncak. Lihat gambar berikut :



Baiklah, untuk bermain di single player, jangan lupa setting tingkat kesulitan langsung ke level "hard" dan bisa mulai dari world size "small" dulu, kemudian berikutnya "medium" dan "big". Tiap-tiap world size tadi pastinya memiliki perhitungan sendiri. Dan perhitungan berdasarkan rumus saya lumayan akurat. 


Saat memainkan single player, anda akan berhadapan dengan komputer dengan satu kali tembakan meriam setiap giliran menembak. Sebelum mulai menembak, jangan lupa beli "headframe" (semacam mesin penghasil uang/emas). Baiklah, kita mulai tutorialnya. Sebelumnya, perlu anda kenali dulu bagian-bagian di dalam game lewat gambar berikut.


Keterangan gambar :
A. Arah angin, dimana satu arah angin bernilai 2°.
B. Bendera, harus ada agar ikon arah angin tetap muncul. Kalau tertembak, usahakan beli lagi.
C. Peluru, bisa berkurang kalau tertembak.
D. Bubuk mesiu, tanpa ini, tembakan tidak bisa dilakukan, kalau tertembak bisa terbakar habis dan harus beli lagi.
E. Orang milik kita, kalau tertembak, tamatlah kita.
F. Emas atau uang kita, untuk beli cannon, bubuk mesiu, bendera, headframe dan peluru.
G. Supplies, tempat atau menu untuk beli cannon, mesiu dll.
H. Target kita atau orang milik lawan kita.

1. World Size Small
Di sesi ini, power default adalah 74. Untuk mendapatkan power dg angka 74, anda bisa gunakan pengatur sudut meriam. Setelah power sesuai sudut 74°, tinggal kita sesuaikan sudut tembakan meriam sesuai arah angin. Seperti keterangan sebelumnya, satu arah angin bernilai 2°. Jadi kalau arah angin ke arah benteng kita ada 1, maka perhitungannya sudut "default" dikurangi . Kalau arah angin ke arah benteng lawan, maka sudut default ditambah jumlah arah angin.  Sudut default pada world size "small" umumnya 72°. Walaupun adakalanya perlu dirubah ke sudut 74°. Namun saya sering menggunakan 72° dan selalu tepat sasaran. Tepat tidaknya tembakan ditentukan lewat tembakan pertama. Bisa dikatakan tembakan pertama untuk menentukan akurasi tembakan berikutnya atau sebuah test.







Gambar-gambar diatas adalah contoh akurasi tembakan menggunakan perhitungan yang saya gunakan.

2. World Size Medium
Pada sesi ini, power default adalah 80 atau set power ke sudut 80°. Kemudian sudut default tembakan adalah 68°-69°. Sudut default disini adalah sudut meriam tanpa pengaruh angin atau tidak ada angin. Jadi kalau arah angin ke arah benteng kita ada 2 segitiga, berarti sudut default dikurangi 2 x 2° atau 68° dikurangi 4° = 64°.

3. World Size Big.
Sesi ini adalah favorit saya, karena power defaultnya adalah full power. Jadi kita tinggal set power mentok. Kalaupun meleset setelah tembakan pertama, tinggal mengurangi power sedikit saja. Sudut default tembakan antara 67° hingga 70°. Namun ketika saya mainkan secara "online", sudut default yg sering saya gunakan antara 68° dan 69°. 

Jika anda memainkan secara online, pastikan rubah settingan menjadi 3 tembakan per giliran atau "shot per turn" ke angka 3. Karena game ini banyak kekurangannya, tidak bisa langsung menembak bergiliran sekali waktu jika dimainkan secara online. Kalau anda gagal menembak target dalam 3x tembakan, maka anda tidak bisa menunggu lawan gantian menembak saat itu juga. Karena screen akan loading melulu. Untuk itu anda perlu memulai game baru dg menekan tombol back di handphone anda dan "auto pick" lawan lagi. Tetapi jika anda berhasil menembak target dalam 3x tembakan tadi, maka game selesai saat itu juga. Untuk bermain secara online, anda perlu menghubungkan akun google anda dahulu. Hal ini untuk mencatat rekor dan progress anda. Jadi ketika anda gagal mengenai target dalam 3x tembakan, maka bisa anda lanjutkan keesokan hari. Masalahnya, anda pertandingan yg tidak bisa dilanjutkan. Mungkin karena servernya masih dalam tahap pengembangan. Satu kali tembakan tepat sasaran akan mendapat poin 400, sedangkan jika membutuhkan 2 atau 3 kali untuk tepat sasaran nilainya 200. Jika anda tertarik, silahkan download di playstore dan mencoba rumus saya, salam!

TINDIHAN = KELUMPUHAN SAAT TIDUR?

Sesuai dengan judul diatas, saya ingin berbagi pengalaman saya dalam masalah tindihan. Sebelum ini saya lihat di TV, ditampilkan dokter yang mengatakan bahwa tindihan adalah proses "Sleep Paralyses" atau kira-kira kelumpuhan sementara saat tidur dan tidak ada kaitannya dg mahluk halus. Jujur saja, saya sangat tidak setuju pendapat itu. Itu kan istilah "medis" yang selalu berusaha menjelaskan secara ilmiah. Ngomong "secara ilmiah" berarti teori pendapat itu murni berdasarkan teori-teori ilmu kedokteran. Jadi para dokter itu mengatakan bahwa tindihan tidak ada kaitannya dengan mahluk halus, seakan menafikkan keberadaan jin (mahluk halus) di sekitar kita. Bagi saya, bagaimanapun juga tindihan memang ada gangguan dari mahluk halus atau bangsa jin. Di belahan dunia manapun, tidak ada ilmu kedokteran yang mempelajari hal hal yang berhubungan dengan jin. Apalagi jika pendapat "sleep paralyses" datang dari dokter luar negeri, bisa jadi para dokter itu tidak percaya bahwa jin itu ada.

Istilah tindihan, selalu dikatakan "sedang ditindih" setan, itu tidak benar. Dan katanya selalu melihat bayangan hitam juga tidak benar. Saya paling sering mengalami tindihan dengan berbagai kejadian, bahkan hingga usia hampir 40 th saat ini. Tidak pernah saya melihat sosok hitam saat tindihan, kecuali sekali tetapi bukan sosok hitam, melainkan saya melihat diri saya sendiri sedang tersenyum melihat ke arah saya (mungkin jin qorin saya sedang iseng). Umumnya saya merasakan sesosok yang berada disamping atau hendak mendatangi saya. Dan kata teori kedokteran ini hanyalah halusinasi. Mengapa berhalusinasi? Karena rasa takut? Maaf, saya tidak takut hantu dan semacamnya. Tentu saja, toh sekali lagi, ilmu kedokteran tidak mempelajari hal-hal ghaib. Mungkin pembaca pernah baca berita ada perempuan yg tumbuh kawat dari perutnya. Teori ilmu kedokteran mana yang bisa menjelaskan hal ini. Bahkan dokter yang hendak melakukan operasi terhadap perempuan tadi sempat mengalami mimpi, dimana para dokter tsb diancam sosok misterius agar tidak meneruskan niatnya untuk melakukan operasi. Apakah mimpi para dokter itu tidak berarti apa2?? Dan masih banyak lagi hal misterius yang tidak mungkin dijelaskan oleh ilmu kedokteran.

Baiklah, saya akan cerita satu dari sekian peristiwa tindihan yang saya alami. Yang satu ini tetap saya ingat hingga saat ini, karena paling menyeramkan. Kejadiannya di awal bulan ramadhan. Lho? Bukankah setan diikat (dibelenggu) dan tidak bisa mengganggu. Saya rasa pengertiannya disini adalah setan "terbelenggu" oleh mereka yang berpuasa dengan sungguh-sungguh. Sedangkan jin atau setan sebenarnya masih bebas berkeliaran untuk mengganggu mereka yg lemah iman agar gagal puasanya. Itulah mengapa kadang ada cerita orang ketemu hantu saat bulan ramadhan atau kemaksiatan masih terjadi. Kembali ke cerita, pada hari-hari sebelumnya, saya selalu menutup pintu kamar kost sebelum tidur. Sehingga jarang mengalami tindihan. Kalaupun tindihan, saya mudah melepaskan diri dan terbangun, bahkan tidur lagi tanpa rasa takut. Paling minum air dan membaca do'a sebelum tidur. Saya memang sering lupa baca do'a sebelum tidur. Tetapi ada satu malam dimana saya lupa menutup pintu dan tertidur. Pada malam itu ada juga teman kost yang sejak sore duduk membaca buku di ruang tengah dan tidak tidur alias begadang. Kira-kira pukul 01:30 dini hari, tiba-tiba saya terbangun dan tersadar, masalahnya saya tidak bisa bergerak. Tubuh dalam posisi miring kekiri dan tepat dibibir tempat tidur. Dan saya merasakan sosok yang berdiri di belakang saya. Tepatnya berdiri di ujung tempat tidur dekat kaki saya. Tengkuk saya merinding begitu kuat. Ya, setiap saya tindihan, tengkuk selalu "merinding" begitu kuat. Perasaan merinding inilah yang sangat menyiksa dalam peristiwa tindihan. Padahal saya bukan orang yang takut hantu atau semacamnya. Saya mencoba untuk tenang. Karena biasanya mudah lepas karena sosok yg saya rasakan (bukan melihat) ada diluar kamar (dibalik jendela). Tetapi kali ini sosok tersebut ada di dalam kamar dan menguasai tubuh saya (tidak menindih). Dengan kesadaran yg sebenarnya sudah penuh, saya mencoba sekuat tenaga untuk bergerak. Bahkan terbesit di benak saya untuk menantang sosok tadi dengan berusaha membuat gerakan agar tempat tidur saya bergoyang. Tetapi ternyata saya mendapat respon dan sosok tadi membalas dengan guncangan yang lebih hebat. Disini saya mulai panik dan berusaha membaca surah al ikhlas. Masalahnya, mulut dan lidah serasa tidak bertenaga sehingga terdengar tidak karuan. Tetapi gara-gara suara yang keluar dari mulut saya, teman saya yang tadinya membaca buku bergegas menengok ke kamar saya. Anehnya, begitu teman saya muncul di depan pintu kamar saya sambil berkata, "ada apa, zam!?", saya langsung terbebas dan bisa bergerak. Alhamdulillah, akhirnya saya keluar kamar dan berbincang sebentar dengan teman saya tadi. Saya ceritakan semua yang saya alami. Kemudian saya coba masuk kamar dan duduk bersila di tempat tidur menghadap ke arah dimana sosok tadi yang mengganggu saya. Tak disangka tengkuk kembali merinding dengan sangat kuatnya. Setelah saya bacakan ayat kursi, merindingnya berangsur hilang. Karena saat itu sudah menjelang saat sahur, saya putuskan berbincang lagi dengan teman saya sambil menunggu waktu sahur tiba.

Itulah peristiwa tindihan yang paling hebat yang pernah saya alami. Tindihan tidak melulu sudah sadar, ada juga yang masih terjebak antara sadar dan tidak. Atau bahkan masih di alam mimpi. Pernah juga saya mengalami gangguan ketika tidur. Mirip tindihan tetapi saya tidak merasa merinding dan bisa bergerak leluasa ketika terbangun. Kala itu saya habis mendapat kecelakaan kerja, dimana tanpa sengaja jari saya masuk mesin dan kuku terparut habis. Sepulang dari rumah sakit, malam harinya saya tidur dalam keadaan sedikit demam. Disaat itulah gangguan datang. Seakan-akan ada yang menaruh buntalan tas plastik diatas perut saya. Jari-jari saya sempat meremas buntalan tadi dan ketika saya coba melihat, ternyata tidak ada apa2 diatas perut saya. Berikutnya, datang gangguan yang lain, dimana kasur seakan digulung sekalian tubuh saya. Ketika saya kembali buka mata, ternyata kasur baik-baik saja, sprei masih rapi. Kalaupun itu halusinasi, tetap saja datangnya dari jin. Ya, memang bangsa jin lihai dalam masalah tipu muslihat sehingga timbulnya halusinasi. Sepertinya halnya sulap yang serasa tidak masuk akal, menjadi berhasil karena bantuan jin. Walaupun tidak semua sulap menggunakan jin.

Akhir cerita, saya masih percaya tindihan masih ada kaitannya dengan gangguan mahluk halus. Kalaupun muncul halusinasi, lagi-lagi yang membuat halusinasi itu adalah bangsa jin. Bagaimana mungkin? Disinilah semua manusia harus menyadari "keterbatasan" akal yang dimiliki. Dengan demikian, tidak semua harus dijelaskan dengan teori yang harus masuk akal, harus ada iman untuk menjembatani antara yg ghaib dan yang nyata. Demikian cerita kali ini, salam!