SELAMAT DATANG

Apa yang anda cari mungkin ada disini, selamat membaca!

Iklan

KEUNIKAN SI GLATIK WATU

Bicara burung Glatik, maka banyak sekali jenisnya di dunia. Walaupun
di tiap negara berbeda, tetapi ciri khas burung glatik adalah warna
putih di bawah mata, kecuali Glatik Belong warna putih, pastinya
tersamar dengan warnanya. Kakakku sendiri pernah cerita, sewaktu dia
kerja di Rusia, pernah melihat burung glatik yang berwarna hijau
metalik atau hijau mengkilap. Pada pengalaman saya, jenis glatik
dibedakan menjadi 2 berdasarkan paruhnya, yang satu berparuh tebal dan
satunya lagi berparuh tipis. Yang berparuh tebal biasa kita kenal
dengan nama Glatik Belong atau Pipit Belong. Harganya lumayan mahal,
karena termasuk burung yang warnanya indah dan mulai langka. Yang
pernah saya jumpai adalah warna putih dan warna kelabu berpadu hitam
dan merah muda atau seperti tercetak pada kemasan kopi yang biasa kita
jumpai di toko-toko. Sedangkan yang paruh kecil adalah Glatik Watu
atau ada yang bilang Glatik Selo. Selo memiliki arti yang sama dalam
bahasa jawa, yaitu Watu (Batu = bahasa indonesia,red)
Pada cerita kali ini, saya ingin bercerita tentang keunikan burung
Glatik Watu dan sebelum membahas keunikan yang saya maksud, saya akan
cerita pengalaman saya memelihara burung tersebut, dimana ada juga
keunikan lainnya.

Sekitar 7 tahun lalu, saat saya masih menjadi buruh pabrik, saya
pernah menyempatkan memelihara burung Glatik Watu. Burung tersebut
saya beli di pasar burung Krian, kalau tidak salah seharga Rp.7.500,-
melalui tawar menawar yang agak lama. Maklum, biasanya dihargai sampai
Rp.10.000,-. Burung tersebut saya dapat dalam kondisi liar dan saya
pilih yang jantan. Untuk membedakan antara yang jantan dan betina
cukup mudah. Yang jantan memiiki warna hitam yang tajam di bagian
sayap, sedangkan yang betina didominasi warna kelabu. Karena beberapa
tahun sebelumnya, pada pengalaman pertama saya memelihara Glatik Watu,
waktu saya gantungkan di kebun, pernah didatangi 3 ekor Glatik Watu
liar. Yang 2 ekor tampak jenis jantan, sedang yang 1 ekor tampak jenis
betina.
Kembali pada burung Glatik Watu yang saya pelihara di tempat kost,
burung ini sudah begitu jinak atau istilahnya "cumbu" (tidak takut
dengan manusia). Pada awalnya, sudah pasti makan biji-bijian seperti
pakan burung perkutut. Namun saya melatihnya agar makan voor dan
berhasil. Untuk melatih makan voor, silahkan baca artikel MELATIH
BURUNG LIAR MAKAN VOOR. Sebagai suply gizi, saya sediakan ulat
hongkong dan menggunakan ulat hongkong tersebut untuk melatih agar
Glatik Watu milik saya tidak takut dengan manusia, bahkan berani
mematuk. Kadangkala saya goda dengan tangan, burung tersebut
menari-nari sambil berkicau perlahan. Keunikan pertama pada burung ini
adalah betapa disiplin dalam urusan hidup. Misal ketika tepat pukul
17:00, si glatik watu ini langsung beranjak tidur dimana seperti pada
umumnya burung, kepala disembunyikan di balik sayap. Sedangkan pada
pukul 04:00 subuh, selalu mulai bangun dan berkicau dan selalu begitu
setiap hari. Keunikan lainnya adalah, bapak kost pernah cerita, dimana
ada seseorang yang mencoba menjebak burung perkutut. Ketika burung
perkutut hendak masuk perangkap, datanglah burung glatik watu
menyambar perkutut tadi, seakan memberi peringatan bahwa itu adalah
perangkap. Hal tersebut juga pernah saya buktikan ketika burung glatik
saya didatangi burung glatik liar seperti yg saya ceritakan
sebelumnya. Di sekitar sangkar sudah saya pasangi perekat untuk
menjebak yg liar tadi. Namun tak satupun yang hinggap, alhasil tak
satupun berhasil saya tangkap.

Hanya saja, kicauan burung glatik watu tidak cocok buat masteran.
Namun cukup menyenangkan untuk sekedar memiliki. Karena sejak memiliki
burung glatik tersebut, saya seakan punya asisten untuk membangunkan
saya tepat pukul 4 subuh. Sayangnya, karena kecerobohan tetangga,
burung glatik milik saya mati karena overdosis. Dimana tidak pernah
sekalipun saya memberikan pakan jengkerik, tetapi tetangga saya tadi
langsung memberikan 3 ekor jengkerik. Akibatnya burung tersebut tidak
kuat dan esoknya mati.
Demikian celoteh kali ini, semoga bisa menghibur anda. Terutama bagi
mereka yang ingin memelihara glatik watu, semoga menambah wawasan!

IMCREW TERNYATA SITUS SCAM

Sekitar bulan Juli 2010 yang lalu, orang-orang atau banyak dari
pengguna internet, ramai sekali dan bahkan gencar mempromosikan sebuah
situs yang menawarkan program Paid Per Review. Ada juga yang bilang
pakai istilah Pay Per Lead, walaupun ketika saya coba ikutan daftar,
disitusnya memberikan info tentang Paid Per Review.
Namun apapun program yang digembar-gemborkan IMCREW, cukup menarik
minat mayoritas pengguna internet (termasuk saya, he he he). Apalagi
IMCREW memberikan iming-iming bonus 10 dollar gratis ketika daftar dan
2 dollar/orang dari hasil rekrutan (referral). Saya sendiri sempat
ikutan promosi, namun saya cuma promosi di situs-situs tertentu, misal
Tweeter. Alhasil, saya tak mendapatkan 1 pun anggota. Seiring
berjalannya waktu, maka tanggal peluncuran website IMCREW yang telah
dijanjikan telah tiba. Namun apa yang terjadi? peluncuran situs
tersebut belum juga dilakukan. Bahkan ketika telah lewat tanggal
peluncuran pun tidak ada perubahan dan berikutnya, tanggal peluncuran
malah mundur sekitar 1 minggu dari tanggal penetapan yang pertama.
Saya jadi curiga, ini beneran apa bohongan sih? sebab jelas sekali ada
kejanggalan dan terlihat kurang profesional. Aku sempat berpikir, apa
target member yang didapatkan belum melampaui target sehingga pakai
acara mundur segala?

Beberapa hari berlalu, disela kesibukan saya mengais dollar di
Twitter, saya kembali menyempatkan diri untuk melihat perkembangan
situs IMCREW yang url lengkapnya pastinya www.imcrew.com. Namun apa
yang terjadi? browser di handphone saya tidak menemukan halaman situs
tersebut atau dengan kata lain, situs tersebut seperti tidak pernah
ada. Saat itulah saya mulai yakin bahwa IMCREW adalah situs SCAM atau
IMCREW adalah program penipuan. Penipuan ini adalah memanfaatkan
mayoritas pengguna internet untuk PROMOSI URL situs tadi. Saya jadi
tak habis pikir, betapa liciknya pemilik situs tersebut memanfaatkan
para users untuk promosi gratisan. Padahal tidak kurang websites iklan
gratis dan banyak pula cara mempromosikan sebuah situs. Untuk lebih
jelasnya, saya coba surfing lewat Google Search dan benar saja, banyak
sekali korban yang merasa tertipu. Untungnya aku sendiri tidak
mendapatkan 1 orang pun anggota, karena dengan berhasil mendapatkan
anggota artinya sama saja mengumpulkan korban yang lain. Kasihan
mereka yang mengaku mendapatkan anggota mulai dari 200 orang, 72 orang
dll. Energi dan waktu mereka terbuang sia-sia untuk PENIPU pemilik
website IMCREW. Ketika saya mencoba akses sekali lagi ke
www.imcrew.com, situs ini ternyata benar-benar telah diluncurkan,
tetapi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada tombol Registor,
Login atau tombol apapun untuk kepentingan member mengakses halaman
profil. Yang ada hanyalah sekumpulan artikel seputar game, gadget dan
film.

Dengan pengalaman ini, semoga kita lebih waspada terhadap situs-situs
yang menawarkan bonus yang besar. Kalaupun anda mencoba mendaftar,
lakukan dengan santai saja dan tidak perlu gencar promosi. Teliti
dengan jeli setiap perkembangan yang terjadi terkait situs tempat anda
mendaftar. Gunakan media informasi terutama mesin pencari seperti
Google, Yahoo, Bing dll. Bahkan ada yang menyarankan untuk test sebuah
situs ke www.who.is untuk mengetahui, apakah situs yang anda test
tergolong SCAM atau LEGIT.
Demikian info kali ini, semoga menambah wawasan kita semua, amin!